PT Pos Indonesia terus melakukan transformasi untuk bertahan menghadapi perubahan dan krisis, serta meningkatkan daya saing di industri kurir dan logistik tanah air. Direktur Utama Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi, mengatakan eksistensi Pos Indonesia yang telah memasuki usia 275 tahun, tidak terlepas dari kemampuan bertahan hidup dengan terus beradaptasi terhadap perkembangan zaman.
Pos Indonesia mulai melakukan 7 transformasi moderen yang diterapkan mulai tahun ini. Ketujuh program transformasi tersebut adalah:
- Business Transformation, diantaranya adalah integrasi financial platform dengan Quick Response Code Indonesian Standar (QRIS) yaitu standarisasi pembayaran menggunakan metode QR code agar proses transaksi menjadi lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.
- Product and Channel Transformation, memperkenalkan kepada masyarakat dan pelanggan tentang layanan Pos melalui mobile apps baik untuk layanan jasa kurir dan juga untuk layanan jasa keuangan inklusi.
- Process Transformation, dengan melakukan simplifikasi proses operasi melalui digitalisasi New IPOS.
- Technology Transformation, berupa digitalisasi dan otomatisasi administrasi perkantoran (e-Office), dimana saat ini kita telah menggunakan Nota Dinas Elektronik sebagai pengganti surat menyurat fisik yang lebih mempercepat proses penyampaian informasi, simple, dan efisien.
- Human Resource Transformation, dengan menerapkan New Performance Management System yang memberikan penilaian kepada karyawan yang terintegrasi dengan bisnis sehingga penilaian diberikan berbasis kinerja, transparan dan terbuka.
- Organization Transformation, dengan melakukan restrukturisasi Regional dan UPT dengan pertimbangan kebutuhan bisnis yang membutuhkan percepatan dalam pengambilan keputusan untuk memenangkan persaingan.
- Culture Transformation, bahwa Budaya Perusahaan adalah cerminan perilaku karyawan dan citra Perusahaan baik di lingkungan internal maupun eksternal Perusahaan yang dirumuskan dalam akronim AKHLAK yang merupakah singkatan dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
Disusun Oleh : Wiradhani Pratama, S.T., M.M., CPOD